Bulan lalu di Google I/O 2025, kami membagikan visi kami untuk Colab pertama berbasis AI yang dirancang ulang, mitra coding sejati di notebook yang dirancang untuk membantu Anda menyelesaikan masalah yang paling menantang dengan lebih cepat. Kami telah memulai dengan meluncurkan fitur ini kepada sekelompok kecil pengguna, dan tanggapannya sangat luar biasa. Hari ini, kami sangat senang dapat menyediakan Colab pertama berbasis AI untuk semua orang!
Pengguna awal telah memanfaatkan kemampuan agentik baru Colab untuk mempercepat project mereka, mempelajari keahlian baru, dan membuka insight dari data mereka lewat cara-cara yang membuat kami senang dan terinspirasi.
Sasaran kami adalah membangun kolaborator AI yang memahami maksud Anda dan terintegrasi dengan mulus dengan alur kerja Anda. Berdasarkan masukan dari pengguna, pengalaman baru ini telah memberikan dampak yang signifikan.
Berikut adalah beberapa cara terpopuler yang digunakan orang-orang dalam menggunakan Colab AI baru:
Pengguna memanfaatkan Colab AI untuk seluruh siklus proses machine learning. Mulai dari mengambil set data mentah dan meminta agen untuk melakukan pembersihan dan persiapan secara otonom, hingga menghasilkan analisis fitur, melatih model, dan mengevaluasi hasilnya. Hal ini mengubah pekerjaan berjam-jam menjadi pengalaman percakapan terpandu.
Coding adalah proses yang bersifat iteratif. Colab AI berperan sebagai rekan programmer yang membantu Anda membuat prototipe ide, menghasilkan kode boilerplate, dan memahami library baru. Ketika Anda menghadapi error, AI tidak hanya membantu menemukan bug, tetapi juga dapat menyarankan perbaikannya melalui tampilan perbedaan (diff view) yang jelas, membantu Anda belajar dan terus melanjutkan project. Hasil akhirnya adalah peningkatan produktivitas yang signifikan.
Eksplorasi data terasa kurang lengkap tanpa visualisasi. Pengguna cukup meminta Colab AI untuk membuat grafik dari data mereka, dan AI akan menghasilkan chart berkualitas tinggi dengan label yang jelas tanpa perlu melakukan penyesuaian manual pada library plotting.
Kasus penggunaan ini didukung oleh rangkaian fitur baru yang terintegrasi secara mendalam:
Kami sangat antusias menghadirkan kemampuan baru yang luar biasa ini kepada seluruh komunitas Colab. Ini merupakan langkah besar dalam perjalanan kami untuk menciptakan Colab pertama berbasis AI yang lebih kuat, intuitif, dan ini baru permulaan.
Siap untuk mencobanya? Tidak sulit untuk memulainya:
1: Buka notebook baru atau yang sudah ada di Google Colab.
2: Cari ikon Gemini spark di toolbar bagian bawah.
3: Mulai ajukan pertanyaan dan berikan perintah!
Kami tidak sabar ingin segera melihat kreasi Anda. Untuk membagikan masukan Anda dan terhubung dengan pengguna lain, silakan bergabung dengan komunitas Google Labs Discord dan saluran #colab-ai.