Dalam cerita #WeArePlay terbaru kami, kami menemui pendiri aplikasi dan game dari seluruh dunia yang mengusung ide-ide baru kreatif ke dalam industri mereka. Mulai dari aplikasi pendakian gunung untuk membantu menyelamatkan nyawa, hingga studio game yang menggabungkan sentuhan budaya yang menarik dan desain yang inklusif dalam judul mereka.
Link to Youtube Video (visible only when JS is disabled)
Dalam film terbaru kami, kami menemui Yosihiko dari Jepang yang mendirikan YAMAP - aplikasi untuk pendaki gunung. Setelah Gempa Bumi Besar Jepang Timur tahun 2011, ia terinspirasi untuk membawa orang lebih dekat dengan alam dan upaya penyelamatan nyawa. Meskipun tidak memiliki pengalaman pemrograman, ia dan timnya menciptakan sebuah platform yang memungkinkan pendaki gunung memeriksa lokasi mereka dengan aman dan membagikan catatan aktivitas pendakiannya, bahkan ketika tidak ada sinyal ponsel. Aplikasi ini sangat populer di kalangan pendaki, yang kemudian membentuk komunitas YAMAP. Yoshihiko juga baru saja bermitra dengan pemerintah setempat untuk membantu penyelamatan di gunung.
Berikutnya, Valeria dan Álvaro dari Spanyol - pendiri Platonic Games. Lahir di Uruguay, Valeria pindah ke Spanyol saat masih kecil. Orang tuanya menyukai video game, jadi dia tumbuh dengan memainkannya bersama keluarganya. Setelah mempelajari ilmu komputer dan berkeliling dunia dengan tugas PR-nya, ia beralih ke pengembangan game lalu meluncurkan studionya sendiri, Platonic Games, bersama teman sekaligus mitra pendirinya, Alvaro. Menyadari bahwa game untuk anak perempuan sering kali terbatas pada beberapa genre, pasangan ini memutuskan untuk merancang sesuatu yang baru untuk audience perempuan. Happy Hop adalah game balap adiktif yang menampilkan karakter "Miimo" yang terinspirasi dari kawaii.
Dan sekarang, Olivier dari Kamerun - pendiri Kiroo Games. Tumbuh besar bersama banyak koleksi majalah sains dan toko video milik ayahnya, Olivier terpapar teknologi sejak kecil. Jadi tidak mengherankan jika ia mempelajari ilmu komputer dan segera mulai membuat game PC. Setelah kampanye crowdfunding yang sukses, ia berhasil merilis RPG fantasi Afrika, Aurion. Sebagian terinspirasi dari manga Jepang, game ini merupakan alegori untuk tema geopolitik, dengan pemain mengikuti Raja dan Ratu Zama saat mereka memerangi korupsi di Aurion. Berikutnya, ia berharap dapat mengubah Aurion menjadi merek game fantasi Afrika yang mendunia.
Yang terakhir, Yiwei dari Malaysia - pendiri Kurechii. Ia memulai kariernya sebagai desainer web, tetapi sebagai seorang gamer yang aktif, ia segera beralih ke pengembangan game dan meluncurkan studionya sendiri, Kurechii. Ketika ia melihat para penumpang yang sibuk di Tokyo bermain di ponsel mereka sambil membawa kopernya, ia mendapat ide untuk membuat game yang bisa dimainkan seorang diri, tetapi tetap menghadirkan permainan peran yang penuh petualangan. Dalam Postknight, pemain mengikuti seorang ksatria yang melakukan perjalanan berbahaya melintasi kerajaan Kurestal untuk mengantarkan paket. Setelah merilis sekuel Postknight 2 yang populer dengan karakter-karakter baru, timnya sekarang bekerja untuk menyempurnakan kedua game tersebut, serta menggali ide untuk judul-judul baru.
Lihat cerita mereka sekarang di g.co/play/weareplay dan nantikan cerita lainnya yang akan segera hadir.